Pemetaan Tingkat Kekritisan Lahan Dengan Pemanfatan Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kecamatan Pondidaha

Roma Irama, Djafar Mey, Jufri Karim, Noor Husna Khairisa

Abstract


Abstrak: Lahan kritis merupakan soiltanah yang mengalami atau dalam proses kerusakan kimia, fisik dan biologi yang dapat mengganggu atau kehilangan fungsinya di dalam lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)mengetahui tingkat kekritisan lahan kawasan budidaya pertanian dan kawasan hutan lindung di luar kawasan hutan di Kecamatan Pondidaha (2) memetakan sebaran tingkat kekritisan lahan kawasan budidaya pertanian dan kawasan hutan lindung diluar kawasan hutan di Kecamatan Pondidaha. Penelitian ini menggunakan metode skoring dan pembobotan dengan menggunakan analisis sistem informasi geografis. Hasil penelitian antara lain : (1)Tingkat kekritisan lahan Kecamatan Pondidaha terbagi menjadi dua, yaitu tingkat kekritisan lahan kawasan budidaya pertanian dan tingkat kekritisan lahan kawasan hutan lindung di luar kawasan hutan, kawasan budidaya pertanian tingkat kekritisan lahannya terbagi menjadi lima, yaitu sangat kritis seluas 66,64 Ha (0,83%), kritis seluas 3127,28 ha (41,69%), agak kritis seluas 219,02 ha (2,92%), potensial kritis seluas 3457,22 ha (43,51%), dan tidak kritis seluas 1074,68 ha (13,52%). Kawasan hutan lindung diluar kawasan hutan terbagi menjadi empat kelas yaitu sangat kritis seluas 7,78 ha (0,73), kritis seluas 22,18 ha (2,10%), agak kritis seluas 98,98 ha (9,37%) dan potensial kritis seluas 926,47 ha (87,78%).(2) Sebaran tingkat kekritisan di Kecamatan Pondidaha pada fungsi kawasan budidaya pertanian, lahan dengan kategori potensial kritis memiliki proporsi luas terbesar yaitu 3457,22 ha, dan kawasan lindung di luar kawasan hutan lahan dengan kategori potensial kritis juga memiliki proporsi luas terbesar yaitu 926,47 ha.

 

Kata Kunci : Lahan Kritis, Sistem Informasi geografis, Kecamatan Pondidaha

DOI: 10.5281/zenodo.3875959


Full Text:

PDF

References


Huzaini, Aidy dan Sri Rahayu. 2013. Tingkat Kekritisan Lahan Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah Kota, Vol. 2, No.2 p. 270 - 280

Nugroho, Sutopo Purwo dan Teguh Prayogo.2008. Penerapan Sig Untuk Penyusunan Dan Analisis Lahan Kritis Pada Satuan Wilayah Pengelolaan Das Agam Kuantan, Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 9, No.2 p. 130-140.

Nurhakim, Kindy. 2017. Studi Perubahan Tingkat Lahan Kritis Lingkungan Das Dengan Metode Pengideraan Jauh (Studi Kasus: Kabupaten Sampang, P. Madura). [Tugas Akhir]. Surabaya: Departemen Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Prasetya, Rahmadi Nur dan Totok Gunawan. 2011. Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Lahan Kritis Di Daerah Kokap Dan Pengasih Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Bumi Indonesia, Vo. 1 No.2 p. 281 – 290.

Pratama, Willy dan Budi Yuwono. 2016. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Karakteristik Hidrologi Di Das Bulok. Jurnal Sylva Lestari, Vol. 4, No.3 p. 11-20

Pertiwi, Age Indah. 2013. Identifikasi Dan Pemetaan Lahan Kritis Dengan Menggunakan Teknologi Sistem Informasi Geografis Dan Penginderaan Jauh (Studi Kasus Di Sub Das Cisadane Hulu, Kabupaten Dan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat) [Skripsi]. Bogor: Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Thalib, Safah M. 2017. Klasifikasi Tutupan Lamun Menggunakan Citra Sentinel-2a di Pulau Bontusua, Kepulauan Spermode [Skripsi]. Makassar: Departemen Ilmu Kelautan Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Hasanudin


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Alamat Editor:

Geography Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences
Jalan H.E.A. Mokodompit, Kampus Hijau Bumi Tridharma, Halu Oleo University

Website:http://ojs.uho.ac.id/index.php/jagat/index
E-mail: jurnal_jagat@uho.ac.id
------------------------------------------------------------------